Teks ulasan Film

Anggota Kelompok:

Nisa Alya Nur Azhari

Yulianti

Reni Sari Nur Hidayah

Rafika Ambarwati

Kelas: XI TKJ B

A wEREWOLF BOY

        

Orientasi

Judul: A Werewolf Boy

Sutradara: Jo Sung-hee

Produser: Kim Su-jin, Yu In-Beom, Jeong Tae-Seong

Penulis: Jo Sung-hee

Pemeran: Song Joong-ki (Chul-soo), Park Bo-young (Sun-yi muda)/Eun-joo, Lee Young-lan(Kim Sun-yi), Jang Young-nam (ibu Sun-yi), Yoo Yeon-seok (Ji-tae), Kim Hyang-gi (Sun-ja)

Musik: Shim Hyun-jung

Sinematografi: Choi Sang-muk

Penyunting: Nam Na-yeong

Perusahaan Produksi: Bidangil Pictures

Distributor: CJ Entertainment

Sinopsis:

A Werewolf Boy berkisah tentang Kim Sun-yi, seorang wanita paruh baya yang selama ini menetap di Amerika dan harus kembali lagi ke Korea setelah menerima panggilan untuk mengurus penjualan rumah lamanya. Ditemani oleh sang cucu yang tinggal di Korea, Kim Sun-yi kembali lagi ke rumah lamanya. Kenangan dari 47 tahun yang lalu pun datang kembali.

Dimulai ketika Kim Sun-yi remaja beserta ibu dan adiknya Sunja, pindah dari Seoul setelah mengalami masalah. Sejak kecil Kim Sun-yi merupakan seseorang yang kesepian dan penyakitan, sehingga ia sulit bergaul dengan teman-temannya.

Hidup Kim Sun-yi pun berubah ketika ia tak sengaja melihat seorang pemuda aneh yang tidak terurus dan kelaparan yang bersembunyi di balik besi-besi tua. Dia tidak bisa berbicara dan terlihat begitu liar layaknya hewan buas. Ibu Soon-yi kemudian merawat pemuda itu dan mengajaknya tinggal di rumahnya. Pemuda itu diberi nama Chul-soo. Awalnya, Kim Sun-yi membenci Chul-soo karena perilakunya yang berbeda dari manusia pada umumnya. Tapi secara perlahan ia mulai mau bergaul dengannnya. Chul-soo diajari untuk berperilaku seperti manusia, sampai akhirnya Kim Sun-yi menyadari telah menyukai Chul-soo.

Semuanya berjalan baik-baik saja, sampai pada akhirnya terjadilah sebuah peristiwa dimana Kim Sun-yi mengalami masalah dan untuk melindunginya Chul-Soo berubah menjadi manusia serigala. Saat itulah warga desa mengetahui bahwa Chul-Soo adalah manusia serigala

     Perbandingan dengan karya lain:  
     

   Kisah cinta dua mahkluk berbeda jenis memang semakin menjadi tren semenjak kesuksesan Twilight yang menampilkan kisah cinta segitiga antara manusia, vampir dan serigala. Perfilman Korea pun mengikuti fenomena ini dengan menyajikan kisah cinta antara seorang manusia dengan manusia serigala.

A Werewolf Boy memang memiliki kisah yang kurang lebih sama dengan film-film seperti Twilight misalnya, namun film ini memiliki kelebihan yaitu mampu menghadirkan kisah cinta yang lebih menyentuh. Jika biasanya sebuah kisah mengenai manusia serigala akan menampilkan banyak adegan sadis, namun film ini tidak berfokus pada hal tersebut.

Tidak hanya romansa, konflik lain diluar kisah cinta manusia dan serigala ini juga dihadirkan dengan baik. Sebagai contoh, kemunculan karakter Ji-tae sebagai tokoh antagonis sebagai penghalang hubungan Sun-yi dan Chul-soo. Selain itu, kisah ini juga menyelipkan berbagai unsur lain seperti konflik yang terjadi di masyarakat setelah munculnya sosok manusia serigala. Meski hanya sebagai pelengkap, hal ini menjadikan film A Werewolf Boy lebih berwarna.

       Tafsiran

  

A Werewolf Boy bercerita tentang seorang gadis bernama Sun-yi yang harus pindah dari Seoul ke sebuah rumah di desa terpencil yang dibeli oleh Ji-tae. Ji-tae adalah seorang anak kaya raya yang menyukai Sun-yi, namun Sun-yi tidak menyukainya karena sikap dan perilakunya yang arogan.

Sejak kecil Sun-yi adalah gadis yang pendiam dan jarang bergaul akibat badannya yang lemah karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Hingga pada suatu hari ia menemukan manusia setengah serigala di dalam gudang belakang rumahnya. Manusia itu terlihat tak terurus bahkan nampak seperti orang gila. Pada akhirnya ibu Sun-yi pun menjadikan pemuda itu sebagai anak angkat, dan memberinya nama Chul-soo. 
Perilaku Chul-soo yang sangat berbeda dari manusia pada umumnya membuat Sun-yi jengkel oleh perilakunya. Namun lambat laun Chul-soo pun mulai berdaptasi dengan lingkungan manusia. Hal itu membuat Sun-yi semakin dekat dengan Chul-soo. Sampai akhirnya Kim sun-yi menyadari bahwa ia menyukai Chul-soo.

Film ini mengambil alur campuran, dimulai dari Kim Sun-yi dewasa yang mengunjungi rumah lamanya dan kisah pun flashback  ke 47 tahun lalu dimana Kim Sun-yi masih remaja. Meskipun mengambil alur campuran, tetapi tidak membuat penonton bingung saat menontonnya. Kisah yang ingin ditampilkan dapat dihadirkan dengan sangat baik.

Walaupun tema yang diangkat tidak spesial, tetapi film ini sangat menarik untuk diikuti. Kisah romansa Sun-yi dan Chul-soo sangat menyentuh para penontonnya. Mereka membuat penonton ikut terbawa suasana. Bahkan saat adegan sedih mereka dapat membuat penonton ikut menangis.

      Evaluasi

Film ini bercerita tentang kisah cinta antara seorang manusia dengan manusia serigala yang saat ini memang sedang popular di dunia perfilman, semenjak kesuksesan film Twilight.

Meskipun menampilkan cerita yang biasa namun film ini disajikan dengan baik sehingga menjadi begitu menarik. Jika biasanya film dengan tokoh utama manusia serigala banyak menampilkan adegan sadis, namun film ini lebih berfokus pada kisah romansanya.

Hubungan yang dibentuk oleh karakter Sun-yi dan Chul-soo menghadirkan chemistry yang kuat. Interaksi diantara keduanya tidak dibangun lewat kata-kata gombal. Meskipun hanya lewat gerak tubuh namun keduanya dapat berkomunikasi dengan lancar. Sedikit humor antara hubungan keduanya juga dapat menghidupkan suasana dan membuat romansanya semakin hangat.

Selain kisahnya yang menarik, film ini juga dibintangi oleh dua bintang muda korea, Song Joong-ki dan Park Bo-young. Mereka menjadi salah satu alasan dari kesuksesan film A Werewolf Boy ini.

Park Bo-young dikenal lewat perannya dalam film Speedy Scandal yang juga menjadi salah satu film sukses dan terlaris di Korea. Song Joong-ki pernah menjadi member Running Man dan semakin dikenal sejak membintangi drama Sungkyunwan Scandal.

Park Bo-young dapat memerankan karakter Sun-yi dengan baik, mulai dari sosoknya yang muram dan pendiam hingga berubah menjadi gadis yang aktif dan ceria sejak bertemu Chul-soo. Song Joong-ki yang dikenal sebagai sosok “Pretty Boy” saat masih menjadi member Running Man juga menampilkan akting yang terbilang bagus untuk ukuran aktor baru. Selain itu, karakter Ji-tae yang diperankan oleh Yoo Yeon-seok sebagai seorang pria yang arogan dan tidak berperasaan mampu membuat penonton membencinya.

Meskipun film A Werewolf Boy mengambil latar di pedesaan, namun itulah yang menjadi salah satu daya tarik film ini. Latar pedesan yang masih asri dan udaranya yang sejuk membuat penonton yang melihatnya ikut terbawa suasana.

Film ini mengajarkan kita tentang mahalnya sebuah kesetiaan, janji dan penantian. Meskipun seorang manusia serigala yang terlihat buas dan liar, namun tetap memiliki hati dan perasaan seperti manusia pada umumnya. Film ini memperlihatkan bagaimana sosok Chul-soo yang liar dan buas dapat berubah dengan adanya kasih sayang.

Kesimpulan 

  

                   A Werewolf Boy ini merupakan salah satu film yang sangat layak disaksikan. Film ini dapat bersaing dengan film film lainnya yang mengangkat tema yang sama, seperti twilight misalnya. Penonton yang melihatya dapat terbawa suasana dengan kisah romansa Sun-yi dan Chul-soo. Terlebih, pemeran dalam film ini dapat memainkan perannya dengan sangat baik. Park Bo-young dan Song Joong-ki dapat menghadirkan sosok Sun-yi dan Chul-soo sesuai dengan karakter yang ingin ditampilkan penulis. Meskipun beralur campuran, tetapi tidak membuat penonton merasa bingung saat menontonnya, karena kisahnya ditampilkan dengan jelas. Walaupun kisah ini bersifat fiksi namun penonton yang melihatnya dapat mengikuti alur ceritanya dengan baik. Terlepas dari itu semua, film ini memang sangat layak disaksikan. Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diterima. Selain itu, film ini juga masuk kedalam 10 film terlaris dan tersukses di Korea pada tahun 2012.